Penjelasan Awal Polisi soal Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak

1 month ago 21

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 30 Nov 2024 13:33 WIB

Remaja berinisial MAS membunuh ayah dan neneknya memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jaksel. Kejadian berlangsung dini hari tadi. Remaja berinisial MAS membunuh ayah dan neneknya memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jaksel. Kejadian berlangsung dini hari tadi. (iStockphoto/aradaphotography).

Jakarta, CNN Indonesia --

Remaja berinisial MAS membunuh ayah dan neneknya memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan. Kejadian berlangsung dini hari tadi.

MAS telah diringkus oleh satpam setempat dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) polisi mengamankan pisau dapur dengan gagang kayu sebagai barang bukti.

"Betul, jadi dia mengambil pisau dapur di dapur kemudian melakukan hal yang tidak diinginkan," kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengaku belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. Nurma berkata pihaknya sedang mendalami keterangan dari pelaku MAS.

Saat ini, MAS masih bungkam saat diinterogasi polisi. Nurma mengatakan polisi melakukan tes urin sambil melangsungkan interogasi.

Polres Jaksel sudah memeriksa lima orang saksi yang merupakan petugas keamanan setempat. Kepolisian juga berencana melakukan olah TKP dalam waktu dekat.

"Secepatnya jadi sementara tadi dari Kapolsek Cilandak sudah cek TKP, mengamankan barang bukti dan mengamankan juga yang diduga melakukan kasus tindak pidana itu," kata Nurma.

Sebelumnya, remaja berinisial MAS menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jaksel. Ibu pelaku juga terluka dalam kejadian itu dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian itu terungkap saat petugas keamanan setempat mendapat informasi ada pembacokan di rumah Blok B6 Nomor 12. Petugas Agus yang mengecek lokasi menemukan korban APW bersimbah darah dan sedang ditolong saksi F.

Agus melapor ke petugas lain menggunakan HT. Lalu petugas Tomih melihat pelaku berjalan cepat dengan tangan berlumuran darah. Saat dipanggil, pelaku justri lari. Tomih dan rekannya pun mengejar dan meringkus remaja itu.

Pelaku sedang diamankan oleh kepolisian. Sementara itu, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Ibu pelaku dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

(dhf/agt)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi