CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 20:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjamin komunikasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul akan berjalan baik.
Dua orang itu sempat menyita perhatian publik karena perseteruan PBNU dengan PKB. Saat ini, Cak Imin menjadi menko yang menaungi kementerian yang dipimpin Gus Ipul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu kementerian yang membidangi kesejahteraan sosial, jadi itulah bagian dari tugas kami. Ya, wajib, wajib (berkomunikasi baik)," kata Cak Imin setelah pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Cak Imin diberi tugas oleh Prabowo untuk mengkoordinasikan sejumlah kementerian. Ia menaungi Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran.
Ketua Umum PKB itu memohon doa dari semua pihak. Ia berharap bisa menjalankan tugasnya di pemerintahan dengan baik.
"Saya mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat, kepada para kiai, pada ulama, semua, agar tugas yang berat ini bisa saya laksanakan," ujarnya
Dia menambahkan, "Sehingga proses pemerintahan lima tahun ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo berhasil melahirkan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan."
Sebelumnya, timbul cekcok antara PKB dengan PBNU. Cak Imin menggagas panitia khusus untuk memeriksa pelaksanaan haji tahun 2024.
Dia menilai banyak kejanggalan dalam pelaksanaan haji yang dilakukan Kementerian Agama. Kemenag saat itu dipimpin Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Beriringan dengan pansus itu, PBNU menggagas panitia khusus PKB. Mereka menilai PKB adalah entitas politik yang berasal dari NU, tetapi sudah keluar jalur.
"Sebelum wafat beliau mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah, ini mau kita buktikan bener enggak ini dicuri? Apa benar? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya. Belum sempet lapor polisi. Nah, sekarang bagaimana ini? Kan, gitu. Apa benar? Kita akan meluruskan," ucap Gus Ipul saat itu.
(dhf/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.