Jakarta, CNN Indonesia --
Hotel paling Selatan di dunia kini tengah dalam tahap pembangunan. Hotel tersebut didirikan atas inisiasi dari perusahaan pelayaran mewah, Silversea.
Silversea sendiri terkenal dengan pelayaran berfasilitas mewah yang memiliki kantor pusat di Monaco. Kapal-kapal milik perusahaan ini memiliki semua kamar suite untuk menjelajahi Mediterania, Karibia, Galapagos, dan kedua Wilayah Kutub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berpuas diri dengan kamar mewah di kapal-kapalnya, perusahaan tersebut kini melakukan usaha baru. Mereka membangun sebuah hotel di salah satu pemukiman paling selatan di dunia.
Hotel baru perusahaan pelayaran tersebut akan dibangun di Puerto Williams yang berada di Pulau Naravino di Chile. Tempat ini memang cukup terkenal, karena sering digunakan sebagai titik awal bagi wisatawan untuk menjelajahi Antartika.
Melansir The Independent, Puerto Williams sebenarnya masih jadi perdebatan ketika didefinisikan sebagai sebuah kota. Pasalnya, kota-kota paling selatan di dunia yang juga berada di Chile sebenarnya masih ada beberapa.
Misal Ushuaia di Argentina dan Punta Arenas di Chile yang juga dianggap sebagai kota paling selatan karena ukurannya yang besar.
Meski demikian, Silversea tetap berharap hotel tersebut akan menjadi penyeimbang perjalanan. Memberi pengunjung tempat untuk menginap sebelum mereka memulai salah satu pelayaran mengelilingi benua es tersebut.
Mereka bahkan telah melakukan pemetaan bagi para pelancong. Sebelum tamu bergabung dengan program pelayaran Antarctica Bridge, yang menurut mereka merupakan rute tercepat dan tersingkat ke Antartika, mereka akan terbang langsung ke Puerto Williams dari Santiago, ibu kota Chile, dan menghabiskan waktu di hotel baru dengan 150 kamar.
Hotel tersebut akan dibangun melalui kerja sama dengan konsorsium investor Chile, dan proyek tersebut dijadwalkan selesai pada akhir 2025.
"Kami sangat gembira dapat meningkatkan pengalaman perjalanan ke Antartika dengan menawarkan perjalanan yang lancar yang menghilangkan hambatan tradisional bagi tamu ke wilayah ini," kata Bert Hernandez, presiden Silversea.
Menurutnya, pembangunan hotel ini juga akan memberikan perbedaan Silversea dengan perusahaan lain yang juga menawarkan ekspedisi kutub.
Selain itu, ini juga sebagai langkah "penegasan komitmen Silversea terhadap inovasi dan keunggulan standar dalam perjalanan mewah yang bersifat pengalaman."
Silversea saat ini merupakan satu-satunya jalur pelayaran yang berlabuh dari Puerto Williams selama musim Antartika, menggunakan armada kapal ekspedisi untuk memungkinkan pengunjung merasakan pemandangan tak berpenghuni.
Puerto Williams, Chile, memang cukup terkenal, karena sering digunakan sebagai titik awal bagi wisatawan untuk menjelajahi Antartika. (Photo by Juan BARRETO / AFP)
Pelayaran juga fokus pada melihat pegunungan yang tertutup salju, hamparan es, dan satwa liar di wilayah es tersebut.
Membangun "hotel paling selatan di Bumi" akan memungkinkan para tamu menikmati persinggahan di Puerto Williams sebelum perjalanan mereka ke Antartika.
Menghadap ke Terusan Beagle dan dikelilingi oleh hutan dan pegunungan Patagonia yang tertutup salju, hotel ini akan mencakup restoran, bar, lounge, dan pusat kebugaran.
Sesuai dengan komitmen untuk membina kemitraan jangka panjang dengan masyarakat lokal Puerto Williams, hotel ini akan mengambil inspirasi dari seni, arsitektur, dan material tradisional setempat. Harapannya hotel ini dapat menyatu dengan lingkungannya.
Sebuah toko suvenir juga akan dibuka di hotel, tempat kerajinan tangan dan karya seni dari seniman lokal akan dipamerkan.
(tst/end)