Pj Gubernur Sumsel Pimpin Simulasi Mitigasi Bencana: Kami Siap Siaga

3 weeks ago 11

Pemprov Sumsel | CNN Indonesia

Rabu, 23 Okt 2024 15:10 WIB

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyebut memasuki musim penghujan dibutuhkan kesiapsagaan dalam menghadapi risiko bencana banjir dan tanah longsor.

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, memimpin langsung Apel Gabungan dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir di halaman Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, pada Rabu (23/10). Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen penting seperti TNI/Polri, Pol PP, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Dalam apel tersebut, Elen menyoroti betapa beratnya Sumsel dalam melewati masa-masa sulit akibat bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, terutama sepanjang musim kemarau tahun ini.

"Berakhirnya musim kemarau yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini adalah kabar baik bagi kita semua," katanya.

Foto: Arsip Pemprov Sumsel.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa musim penghujan yang baru saja tiba membawa tantangan baru. Dengan curah hujan yang tinggi di Sumsel, risiko bencana banjir dan tanah longsor harus dimitigasi. Untuk itu dibutuhkan kesiapsiaagan dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari risiko bencana tersebut.

"Hari ini kita bersama di sini adalah salah satu bagian dari upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elen menambahkan, persiapan mitigasi ini penting dilakukan untuk mengurangi resiko dampak bencana. Mulai dari penyiapan peralatan dan personil untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan personil serta uji fungsi dari peralatan yang ada.

"Banyak yang harus kita lakukan seperti perbaikan kondisi lingkungan memperbaiki fungsi daerah atau wilayah resapan air, daerah aliran sungai, atau daerah lereng perbukitan yang gundul atau kritis dan lainnya," ungkapnya.

Foto: Arsip Pemprov Sumsel.

Karena itu, Elen juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi seperti dukungan personil dan peralatan dalam penanganan risiko bencana di Sumsel.

"Kita gelar apel sekaligus dapat melaksanakan uji fungsi dari kemampuan personil dan kesiapan peralatan kita masing-masing, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi apa yang menjadi kekurangan untuk dapat kita sempurnakan lagi," pungkasnya.

(ory/ory)