Pj Walkot Pekanbaru Kena OTT KPK, Baru Enam Bulan Menjabat

1 month ago 20

CNN Indonesia

Selasa, 03 Des 2024 05:15 WIB

Pj Wali Kota Pekanbaru yang terjaring OTT KPK baru sekitar enam bulan menjabat di sana. Pejabat yang kena OTT itu pun dikenal sebagai Direktur Ormas Kemendagri. Ilustrasi. Pj Wali Kota Pekanbaru yang terjaring OTT KPK baru sekitar enam bulan menjabat di sana. (Pixabay/Unsplash)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau.

Adapun pejabat negara yang ditangkap petugas adalah Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang baru menjabat sekitar enam bulan di sana.

"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (2/12) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari detikSumut, pada Senin malam ini, mereka yang terkena OTT KPK di wilayah Provinsi Riau itu dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan awal. Salah satu yang digelandang ke kantor polisi itu adalah Risnandar.

Penyidik KPK membawa Risnandar ke Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 19.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Setelah Risnandar tiba pintu penjagaan di Polresta Pekanbaru pun terlihat tak seperti biasanya. Pagar utama ditutup dan dijaga ketat, tamu yang tak berkepentingan dilarang masuk.

Risnandar baru enam bulan menjabat jadi Pj Wali Kota Pekanbaru. Dia dilantik pada 22 Mei lalu. Selain Pj Wali Kota, Risnandar menjabat sebagai Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Risnandar lahir di Luwuk, 6 Juli 1964. Dia menjabat Pj Wali Kota menggantikan Pj sebelumnya, Muflihun.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat mengonfirmasi giat OTT di Pekanbaru itu mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan 1x24 jam sebelum memberi rincian lebih lanjut.

"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," ujar Ghufron.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi