Polisi Bakal Periksa Dokter yang Diduga Aborsi ke Anak Nikita Mirzani

3 weeks ago 10

CNN Indonesia

Selasa, 22 Okt 2024 21:21 WIB

Kasi Humas Polrestro Jaksel menyatakan pemeriksaan terhadap dokter diduga melakukan aborsi terhadap anak Nikita Mirzani, dijadwalkan pekan ini oleh penyidik. Ilustrasi. Kasi Humas Polrestro Jaksel menyatakan pemeriksaan terhadap dokter diduga melakukan aborsi terhadap anak Nikita Mirzani dijadwalkan pekan ini oleh penyidik. (iStock/Chinnapong)

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bakal memeriksa dokter LM yang diduga melakukan aborsi terhadap anak dari Nikita Mirzani.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengusut laporan yang dilayangkan Nikita terhadap Vadel Badjideh terkait dugaan pencabulan dan aborsi.

"Jadi untuk kasus yang dilaporkan oleh NM, kita lagi memanggil untuk dokter yang melakukan aborsi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Nurma belum membeberkan kapan pemeriksaan terhadap dokter itu akan dilakukan oleh penyidik.

Nurma hanya menyebut pemeriksaan akan dilakukan pada pekan ini dan penyidik telah mengirimkan surat panggilan terhadap dokter tersebut.

"Yang jelas kita sudah melayangkan kepada dokter yang melakukan aborsi kepada LM, diduga ya diduga. Jadwal ada di penyidik (pemeriksaan) minggu ini," ucap dia.

Selain itu, lanjut Nurma, penyidik juga bakal berkoordinasi dengan pihak RSCM untuk mendalami soal dugaan aborsi ini.

"Nanti kita juga berkoordinasi dengan pihak RSCM untuk mencari juga dan sekalian keterangan-keterangan yang mengenai soal aborsi," ujarnya.

Nikita Mirzani sebelumnya melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan aborsi kepada anaknya, LM.

Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (12/9).

Terkait laporan itu, Vadel selaku terlapor telah dimintai keterangan pada Jumat (4/10) dan dicecar 33 pertanyaan oleh penyelidik. Usai pemeriksaan, Vadel mengaku yakin dirinya bakal lolos dari jeratan hukum.

"Yakin itu (bakal lolos), karena ini semua kan fitnah jadi gue yakin," ujar Vadel kala itu.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi