CNN Indonesia
Senin, 02 Des 2024 20:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Jakarta Selatan. Termasuk memeriksa ponsel pelaku.
Hasilnya, tak ditemukan sesuatu yang mencurigakan.
"Ponsel sudah dibuka, sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang," kataKapolres Metro Jakarta Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Rahmat juga mengungkap MAS jarang bermain game online. Dalam kesehariannya, MAS justru lebih gemar melukis.
"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," ujarnya.
Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh MAS terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya, RM (69), sementara ibu pelaku (AP) mengalami luka tusuk.
Dari hasil penyelidikan sementara, MAS mengaku sebelum melakukan aksinya dirinya tidak bisa tidur dan mendapatkan bisikan-bisikan.
"Dia merasa tidak bisa tidur terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Sabtu (30/11).
Saat itu, ayah dan ibu MAS sedang tidur di kamar. Lalu MAS turun ke lantai satu untuk mengambil pisau dapur. Setelah itu, ia naik ke kamar orang tuanya.
MAS pun menusuk ayahnya dengan pisau dapur. Setelah MAS menusuk sang ayah, ibunya terbangun dan berteriak.
Ayah MAS sempat berlari ke lantai bawah sebelum meninggal dunia. Sementara sang ibu berlari ke bawah untuk meminta bantuan tetangga.
Lalu, saat MAS hendak lari keluar rumah, ia berpapasan dengan sang nenek yang keluar dari kamarnya. Remaja 14 tahun itu juga menghabisi nyawa neneknya.
Kini, MAS telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 44 ayat 2 dan ayat 3 UU KDRT.
(dis/isn)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.