CNN Indonesia
Sabtu, 12 Okt 2024 16:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan speedboat Bela 72 yang membawa rombongan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe meledak saat mengisi bahan bakar dalam keadaan mesin menyala.
Kapal tersebut meledak di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kec. Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) pukul 14.05 WIT.
"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speadboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian bbm karena saat pengisian bbm kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala," kata Totok Handoyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang yang ikut dalam rombongan tersebut meninggal dunia yakni Benny Laos, anggota DPRD Malut Ester, Ketua DPWPPP Malut Mubin A. Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, dan operator speedboat.
Totok menyebut rombongan cagub-cawagub ini berencana melakukan kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
"Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speed dan tujuan rombongan akan melakukan kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat, saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api," kata Totok.
Jumlah rombongan, kata Totok, belum diketahui secara pasti. Namun penumpang sudah dievakuasi berjumlah 10 orang dengan rincian empat orang di RSUD Bobong, dua orang di Puskesmas Bobong serta empat orang di Klinik Dokter Ama.
"Sementara masih ada korban yang terjebak di dalam speed yang mengalami kebakaran, belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang terjebak," ujarnya.
(tfq/isn)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.