Prabowo Akui Kabinetnya 'Gendut': Kita Luasnya Sama dengan Eropa Barat

3 weeks ago 11

CNN Indonesia

Rabu, 23 Okt 2024 17:15 WIB

Prabowo mengakui kabinetnya 'kegendutan', namun dia berdalih karena jumlah penduduk dan luas negara Indonesia yang besar. Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto tak memungkiri Kabinet Merah Putih beranggotakan banyak orang alias gendut.

Namun, Prabowo mengaku memiliki sejumlah alasan yang rasional sehingga membentuk kabinet yang membengkak dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Salah satu alasannya, kata Prabowo,  Indonesia merupakan negara terbesar keempat dari jumlah penduduk. Pun Indonesia memiliki banyak pulau dan area yang luas sehingga menurutnya memerlukan penanganan dan pengawasan yang lebih maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah [anggota kabinet] ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tetapi memang bangsa kita bangsa yang besar," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna perdana di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10) sore.

Prabowo pun membandingkan Indonesia yang menurutnya memiliki luas wilayah yang sama dengan Eropa Barat. Ia juga menyinggung Uni Eropa memiliki 27 negara.

"Mengelola Eropa itu membutuhkan 27 Menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri saudara-saudara. Kita seluas Eropa Barat," imbuhnya.

Selain itu, Prabowo juga menekankan Indonesia menganut sistem politik demokratis dan bukan otoriter. Apabila Indonesia menganut otoriter, maka menurutnya tak perlu banyak pemimpin dalam negeri.

Oleh sebab itu, Prabowo mengaku mengisi kabinetnya dengan banyak orang lantaran untuk memperkuat pelaksanaan proyek-proyek yang alan mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.

Prabowo juga menjelaskan alasannya membentuk lima badan baru karena ada hal-hal yang menurutnya perlu diperkuat. Ia pun membantah apabila pembentukan badan itu untuk mencampuri urusan kementerian.

"Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottle neck, di mana ada kesulitan segera kita atasi. Marilah kita jujur mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal, sangat terkenal ribetnya, sangat terkenal lambatnya," ujar Prabowo.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi