tim | CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 05:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku bakal mendorong lebih banyak penggunaan kendaraan listrik di Jakarta jika dirinya menang pilkada serentak 2024.
Pram menilai penggunaan kendaraan listrik bisa menjadi solusi jangka menengah untuk menekan polusi udara di Ibu Kota. Dia mengaku ingin Jakarta seperti China di mana warganya dipaksa menggunakan mobil listrik.
"Ya, untuk jangka menengah panjang memang didorong untuk menggunakan kendaraan listrik seperti yang terjadi di China, di Beijing," kata Pramono usai diskusi di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BYD kan tiba-tiba pemakaiannya melunjak tinggi, karena memang masyarakat dipaksa untuk memakai itu," imbuhnya.
Meski begitu, Pram menilai masalah polusi udara di Jakarta harus bekerja sama dengan pemerintah pusat. Pasalnya, penggunaan bahan bakar, termasuk batu bara, juga melibatkan wilayah penyangga di Ibu Kota.
Pram menilai saat ini bukan lagi waktunya untuk terus menggunakan batu bara. Sebagai gantinya, pemerintah harus memulai penggunaan gas dan listrik.
"Kalau itu bisa dilakukan, maka penekanan terhadap udara Jakarta yang polusi itu pasti akan turun drastis. Sehingga hal yang berkaitan dengan polusi Jakarta, enggak bisa ditangani oleh Jakarta sendiri, harus juga melibatkan pemerintah pusat," katanya.
Di sisi lain, Pram mengatakan bahwa dirinya tak akan ragu untuk melanjutkan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang selama ini bermasalah di Jakarta.
"Kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya akan berani untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kewenangan saya, yaitu pembangkit listrik tenaga sampah yang dari kemarin-kemarin nggak terselesaikan, saya akan selesaikan," katanya.
(thr/sfr)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.