
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Banjir bandang yang melanda Raja Ampat kini mendapat perhatian publik se-Indonesia.
Salah satu yang khawatir dengan peristiwa itu adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) Susi Pudjiastuti.
Dia mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghentikan aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Hal itu disampaikan Susi melalui akun media sosialnya @susipudjiastuti, Susi me-repost (cuit ulang) cuitan warganet dengan nama akun @cutsarina5 yang menampilkan video singkat wilayah Distrik Waisai yang dilanda banjir.
Dalam cuitannya yang diposting pada Rabu (24/9/2025), Susi meminta Presiden Prabowo untuk menghentikan aktivitas tambang seraya menandai akun X milik Kementerian Sekretariat Negara RI, Sekretariat Kabinet RI, dan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
"Pak Presiden @prabowo @KemensetnegRI @setkabgoid @sjafriesjams 😭😭😭😭😭 😭😭😭😭😭😭 mohon segera hentikan 🙏🙏🙏🙏🙏," tulis Susi.
Dia juga menambahkan utas lanjutan, mengingatkan bahwa kerusakan yang terjadi di Raja Ampat tidak akan mungkin termaafkan.
Susi mengaku tidak rela jika kesalahan atas kerusakan alam di Raja Ampat dilimpahkan kepada Prabowo.
Dia pun meminta Prabowo untuk sepenuhnya menghentikan aktivitas tambang di wilayah yang berjuluk surga dunia tersebut.
"Pak Presiden @prabowo @setkabgoid @KemensetnegRI Raja Ampat adalah Warisan Bangsa yang tidak ternilai untuk Generasi yg akan datang. Kerusakan yg akan terjadi tidak mungkin termaafkan. Sebagai pendukung Bapak @prabowo saya tidak rela bila nanti kesalahan ditimpakan kepada Bapak. Dengan segala hormat mohon hentikan semua panambangan di wil. Raja Ampat 🙏🙏🙏🙏🙏," tulis Susi Pudjiastuti. (sam/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: