Jakarta, CNN Indonesia --
Istilah NPD atau gangguan kepribadian narsistik belakangan tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Apa saja gejala NPD yang patut diperhatikan?
Kebanggaan pada diri sendiri adalah hal yang penting. Namun, kebanggaan bisa jadi salah jika dilakukan secara berlebihan.
Tak jarang rasa bangga ini membuat seseorang merasa ingin selalu diperhatikan dan dikagumi. Jika sudah sangat berlebihan, kondisi ini bisa disebut sebagai salah satu gangguan mental yang dikenal dengan istilah NPD (narcissistic personality disorder).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Mayo Clinic, NPD merupakan kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang merasa dirinya sangat penting. Orang dengan NPD biasanya akan selalu mencari perhatian orang lain. Mereka juga selalu ingin dikagumi oleh orang lain.
Namun, di balik rasa percaya diri yang berlebihan ini, mereka sebenarnya tidak yakin dengan harga diri sendiri. Mereka juga cenderung mudah marah atas kritik yang muncul.
NPD dapat menyebabkan masalah dalam banyak aspek kehidupan seperti hubungan, pekerjaan, sekolah, atau masalah keuangan. Mereka akan mudah merasa kecewa karena merasa tidak diistimewakan.
Gejala NPD
Gejala NPD berkisar pada pikiran, perasaan, dan tindakan. Buku Pegangan Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental edisi ke-5 mencatat sembilan gejalanya. Berikut di antaranya, menukil laman Cleveland Clinic.
1. Merasa dirinya sangat penting
Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan berikut:
- melebih-lebihkan kemampuan diri sendiri atau menetapkan standar yang terlalu tinggi pada diri sendiri,
- membanggakan atau melebih-lebihkan prestasi.
2. Sering berfantasi
Ilustrasi. Sering berfantasi, salah satu gejala NPD. (iStockphoto/Delmaine Donson)
Orang dengan NPD biasanya sering berfantasi bahwa dirinya adalah orang yang sukses, kuat, cantik, dan hal-hal hebat lainnya.
3. Percaya pada superioritas
Orang-orang dengan NPD menganggap dirinya istimewa dan unik. Mereka juga percaya bahwa mereka hanya bisa bergaul dengan orang-orang yang dianggap layak.
4. Kebutuhan untuk dikagumi
Mereka senang memancing pujian. Mereka juga selalu ingin tahu apa yang dipikirkan orang lain tentang mereka.
Namun di balik itu, mereka punya harga diri yang rapuh. Sering kali mereka merasa ragu, mengkritik diri sendiri, atau merasa hampa.
5. Merasa punya hak
Orang dengan NPD biasanya selalu mengharapkan perlakuan yang istimewa dan menguntungkan. Mereka akan marah saat orang lain tidak menuruti atau menenangkan mereka.
6. Kecenderungan mengeksploitasi orang lain
Secara tidak sadar, mereka akan cenderung mengeksploitasi orang lain untuk mendapatkan citra yang diinginkan.
Selain itu, mereka juga sengaja membangun persahabatan atau hubungan dengan orang-orang yang bisa meningkatkan harga diri atau status mereka.
7. Kurang empati
Orang dengan NPD biasanya kerap mengeluarkan kata-kata yang menyakiti orang lain. Mereka melihat perasaan, kebutuhan, dan keinginan orang lain sebagai tanda kelemahan.
Mereka juga kerap tak membalas kebaikan atau perhatian yang diberikan orang lain.
8. Sering merasa iri
Ilustrasi. Sering merasa iri, salah satu gejala NPD. (iStock/shironosov)
Saat ada orang lain yang sukses, mereka kerap merasa iri. Selain iri, mereka juga kerap meremehkan pencapaian orang lain.
9. Sombong
Orang dengan NPD biasanya punya kepribadian yang sombong. Mereka senang menggurui dan kerap meremehkan.
Selain sembilan kriteria di atas, ada juga perilaku lain yang kerap dimiliki orang dengan NPD. Berikut di antaranya:
- takut atau menghindari kerentanan,
- menarik diri dari orang lain untuk menyembunyikan perasaan rentan,
- perfeksionisme,
- depresi berat saat mengalami penolakan atau kegagalan,
- marah saat dikritik,
- pura-pura rendah hati untuk menyembunyikan perasaan,
- menghindari situasi yang memungkinkan terjadinya kegagalan.
(asr/asr)