CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 17:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT KAI Commuter Indonesia memastikan perjalanan kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jakarta Utara sudah kembali normal usai sempat terganggu akibat banjir rob, Senin (18/11).
Hal ini disampaikan PT KCI melalui unggahan di akun media X @CommuterLine.
"Info lanjut, genangan air di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota dampak banjir rob, saat ini telah surut. Perjalanan KA di lokasi saat ini dapat dilalui normal sesuai dengan kecepatan yang diizinkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian disampaikan dalam unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, banjir rob yang terjadi di wilayah Jakarta Utara menyebabkan rel tidak dapat dilalui. Khususnya, di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota.
Akibat, perjalanan KA di lokasi sempat dibatasi dengan kecepatan 5 Km/Jam. Selain itu, sebanyak enam perjalanan KRL dengan rute Tanjung Priok-Kota juga sempat dibatalkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada tiga RT dan empat ruas jalan di wilayah Jakarta Utara yang terendam banjir rob hingga Senin (18/11) pukul 14.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan saat ini masih 3 RT atau 0,09 persen dari 30.772 RT dan 4 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Yohan menyebut anjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase baru.
Fenomena ini, kata dia, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Dan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (18/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
(dis/isn)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.