Tim RK-Suswono Laporkan KPU DKI ke DKPP

1 month ago 19

CNN Indonesia

Kamis, 05 Des 2024 13:26 WIB

Kubu calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke DKPP. Kubu calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke DKPP. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis (5/12) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.

"[KPU] DKI Jakarta ketua dan anggota kemudian berikutnya KPUD Jakarta Timur ketua dan anggotanya kami laporkan. Dugaannya kami lihat adalah melanggar azas profesionalitas dalam penyelenggaraan pemilu," kata Tim Bidang Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar Butar di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis (5/12).

Muslim menyebut KPU tak profesional dalam membagikan formulir C6 sebagai undangan pencoblosan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal menurutnya, KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu haruslah mampu menjamin pelayanan yang baik kepada seluruh pemilih.

"Nah, seperti apa pelayanannya, ini tentu terkait dengan korelasi banyaknya C6 pemberitahuan yang tidak terdistribusi baik kepada masyarakat," ujar dia.

Muslim lantas menyinggung rendahnya angka partisipasi masyarakat di Pilkada Jakarta 2024. Ia menduga hal itu berkaitan dengan distribusi formulir C6 yang dinilai bermasalah.

"Survei sampling yang kita ambil khususnya Jakarta Timur itu rata-rata dari beberapa kelurahan, tingkat partisipasinya hanya 30 persen. Berarti kalau misal DPT-nya ada 580 per TPS, kemungkinan besar ada 300-400 yang tidak menggunakan hak pilih," ucapnya.

Tepat kemarin, kubu RIDO juga mendatangi Kantor Bawaslu Jakarta, menanyakan pengusutan laporan dugaan pelanggaran di Pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris tim pemenangan RIDO, Basri Baco sebelumnya menuding KPU Jakarta bekerja tak profesional. Salah satunya, perihal pembagian formulir C6 ke pemilih yang bermasalah.

Ia menilai hal itu kemudian menyebabkan rakyat yang seharusnya memberikan suara jadi berkurang.

Kubu RIDO pun meminta KPU menggelar pemungutan suara ulang di daerah yang banyak warganya tak menerima formulir C6 sebagai undangan pencoblosan.

Kini proses rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 di KPU masih terus berjalan. RIDO dalam posisi tertinggal dari rivalnya Pramono Anung-Rano Karno 'Si Doel'.

Pramono-Doel tercatat menang di lima dari enam wilayah di Jakarta. Mereka unggul di Kepulauan Seribu, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi