1 month ago
13
Jakarta, CNN Indonesia --
Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA), Dubai, yang metropolis dan menjadi rumah bagi gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa, merupakan destinasi wisata yang digemari banyak crazy rich dunia.
Dubai pun kini mulai mencoba mengubah citra bahwa kota ini bukan hanya sebagai destinasi bagi kaum berduit. Namun, menyusul panasnya situasi Timur Tengah dari mulai agresi militer Israel ke Gaza, perang Hizbullah di Lebanon kontra Israel, hingga serangan rudal Iran ke Israel.
Kondisi tersebut membuat sejumlah maskapai seperti Emirates dan FlyDubai sempat menunda atau membatalkan perjalanan ke wilayah Timur Tengah, termasuk Dubai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang memanas di Timur Tengah dinilai berpotensi membahayakan keselamatan penumpang pesawat. Pembatalan atau penangguhan sementara layanan penerbangan di Dubai sempat terjadi selama dua hari.
Seperti dilansir Time Out, jika kamu tetap ingin bepergian ke Dubai, ketahuilah beberapa hal tentang perkembangan perjalanan ke sana.
Meskipun saat ini bepergian ke UEA tidak disarankan bagi wisatawan, halaman keselamatan dan keamanan Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) menulis, "Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Lebanon dapat meningkat dengan cepat dan menimbulkan risiko bagi wilayah yang lebih luas. Pantau saran perjalanan ini dan media lainnya karena situasi konflik dapat berubah dengan cepat."
"Ikuti dan hubungi perjalanan FCDO di Twitter, Facebook, dan Instagram, Anda juga bisa mendapatkan pemberitahuan melalui email saat saran perjalanan diperbarui. Baca saran FCDO jika Anda terkena dampak krisis di luar negeri."
Berikut merupakan beberapa saran perjalanan, khususnya terkait penerbangan bagi kamu yang tak lama ini hendak pergi Dubai di tengah krisis konflik.
Emirates
Melalui situs web resminya, Emirates mengumumkan bahwa seluruh penerbangan antara Dubai dan Beirut akan dibatalkan, setidaknya sampai 8 Oktober 2024.
Kemudian, penerbangan lain ke Bahrain, Kuwait, Muscat, dan London Heathrow, yang dijadwalkan berangkat pada 2 dan 3 Oktober 2024, juga telah dibatalkan.
Mereka yang bepergian dengan layanan Emirates telah dianjurkan untuk memeriksa status penerbangan secara berkala, pernyataan tersebut berbunyi: "Kami terus memantau situasi wilayah tersebut dan berhubungan dengan otoritas terkait soal perkembangannya."
FlyDubai
Maskapai penerbangan ini juga telah mengumumkan bahwa mereka membatalkan layanan penerbangan menuju Yordania, Irak, Iran, dan Israel dengan alasan penutupan sementara beberapa wilayah udara.
Melansir Alarabiya News, juru bicara layanan pelacakan FlightRadar24 mengatakan bahwa penerbangan dialihkan "ke mana pun mereka bisa", seringkali ke Kairo dan Istanbul.
Qatar Airways
Maskapai penerbangan yang berbasis di Doha tersebut telah menunda sementara penerbangan masuk dan keluar dari Iran dan Irak, menurut Gulf News. Kamu bisa terus memantau informasi dan berita perjalanan terbaru di situs resmi mereka.
Etihad
Maskapai penerbangan Etihad mengumumkan pembatalan penerbangan mereka ke Beirut. Pernyataan yang mereka keluarkan berbunyi, "Hal ini (pembatalan penerbangan) kemungkinan akan menyebabkan gangguan dan penundaan pada sejumlah penerbangan selama beberapa hari mendatang."
"Pelanggan diimbau untuk terus memeriksa status penerbangan mereka di etihad.com. Penerbangan Etihad Airways hanya beroperasi melalui wilayah udara yang disetujui, keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami tidak akan pernah mengoperasikan penerbangan kecuali aman untuk melakukannya."
Etihad menganjurkan penumpang untuk menghubungi tim layanan pelanggan atau agen perjalanan mereka secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Daerah konflik Timur Tengah meliputi Israel, wilayah Palestina, Iran, dan Lebanon, tetapi perlu diwaspadai situasinya meningkat dengan cepat dan dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak ke wilayah lainnya.
Bagi pelancong yang sudah memesan perjalanan harus memeriksa saran perjalanan lokal dan agen perjalanan penyedia secara menyeluruh sebelum berangkat ke wilayah-wilayah tersebut.
(aur/wiw)
