CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 18:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Rapat pembahasan revisi UU Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang digelar Badan Legislasi (Baleg) DPR pada Senin (11/11) sore menuai protes dari politikus PKS, Reni Astuti.
Reni mempertanyakan rapat yang digelar dengan mendadak dan dasar revisi UU tersebut. Dia melayangkan interupsi sesaat setelah rapat dibuka oleh Ketua Baleg, Bob Hasan.
Reni terutama mempertanyakan dasar dilaksanakannya rapat tersebut karena terkesan mendadak dan dia baru dikabari di hari yang sama. Padahal, rapat di Baleg umumnya diberitahukan dua hari atau sehari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang agenda sore hari ini kan terkesan mendadak. Biasanya baleg menyampaikan agenda rapat itu sehari atau dua hari sebelumnya," kata Reni.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyoroti komitmen Baleg di awal yang ingin melakukan semuanya tidak terburu-buru dan sesuai prosedur. Kala itu, kata Reni, hal itu menjadi komitmen bersama 90 anggota Baleg.
"Saya kira masih teringat dalam ingatan kita bahwa di awal ketika kita dulu sudah kumpul di sini, hampir 90 orang, Baleg itu menyampaikan, tidak terburu-buru. Kita menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Reni pada kesempatan itu juga mempertanyakan revisi UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ merupakan usulan pemerintah atau DPR. Sebab, tak ada surat dari pemerintah kalau revisi tersebut diusulkan mereka. Begitu pula jika usulan itu dari DPR.
"Kemudian tadi kalau dari pimpinan DPR RI ya nggak apa-apa. Tapi kita tahu rujukan, awal, asal dari pijakan kenapa kita membahas pada sore hari ini," katanya.
Menjawab hal itu, Ketua Baleg DPR, Bob Hasan mengatakan bahwa rapat tersebut digelar atas kesepakatan rapat konsultasi pengganti Bamus. Menurut Bob, rapat akan membahas sejumlah poin dalam UU DKJ untuk menghindari perselisihan.
Salah satu poin pembahasan terutama mengenai nomenklatur DKI dalam UU DKJ yang disebut belum berubah. Misalnya, istilah DPD, DPR, maupun DPRD dalam UU tersebut.
"Jadi tujuan ini kita tanggap Positif dari Bamus. Kemudian kita rapatkan pada hari ini sebelum kita rapatkan, kita menyerahkan kepada tenaga ahli untuk disusun. Nah susunan tadi disampaikan kepada kita," kata dia.
(thr/DAL)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.