5 days ago
4
CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 07:26 WIB
Debat ketiga Pilgub Sumatera Utara 2024 yang mempertemukan pasangan Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala akan digelar pada Rabu (13/11). (CNN Indonesia/Farida Noris)
Medan, CNN Indonesia --
Debat ketiga Pilgub Sumatera Utara 2024 yang mempertemukan pasangan Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala akan digelar pada Rabu (13/11).
Debat kali ini mengangkat tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Debat ketiga sendiri bakal dilaksanakan di Hotel JW Marriott, Kota Medan. Debat kedua ini dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu (13/11) pukul 20.00 WIB," kata Koordinator Divisi SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Robby Effendy kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (9/11).
Terdapat 9 panelis dalam debat ketiga ini antara lain Dr. Zulkarnain Nasution, MA; Frien Jones Iven H. Tambun; Dr. Walid Musthafa Sembiring MSi; Dr. Faisal Marawa; Dr.Affila, SH, M.Hum; Drs. Halomoan Lubis, M.Pd; Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si; Dr. Aminudin Marpaung dan Dr. Muhammad Nuh Siregar, MA.
"Panelis berjumlah 9 orang. Para panelis berasal dari akademisi atau dosen dari universitas di Sumut," ujarnya.
Bobby-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan sudah dua kali berhadapan dalam debat Pilgub Sumut 2024. Dalam debat, kedua pasangan saling serang.
Sejauh ini, Bobby-Surya unggul dari Edy-Hasan dalam dua survei terbaru. Survei Litbang Kompas terkait Pilgub Sumut mencatat Bobby-Surya meraup elektabilitas sebesar 44,9 persen mengungguli Edy-Hasan Basri di angka 28 persen.
Sementara angka tidak tahu/tidak jawab juga terbilang masih cukup tinggi yang berada di angka 27,1 persen.
Kemudian Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Bobby unggul signifikan dari Edy.
Dalam simulasi top of mind, survei Indikator mencatat Bobby yang juga menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo merengkuh elektabilitas sebesar 50,6 persen.
"Kemudian Edy Rahmayadi itu ada di peringkat kedua 24,5 persen. Selisih antara Bobby dan Pak Edy itu signifikan secara statistik," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Jumat (8/11).
(fnr/fra)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.
