Edy Diduga Dilempari Pendukung Bobby Pakai Botol Usai Debat Pilgub

1 week ago 5

Medan, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor Urut 2, Edy Rahmayadi dilempari botol minuman oleh pihak diduga pendukung paslon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya saat meninggalkan lokasi debat kedua Pilgub Sumut 2024 di Hotel Santika Medan pada Rabu (6/11) malam.

Juru Bicara Tim Kampanye Edy - Hasan, Sutrisno Pangaribuan membenarkan insiden tersebut. Dia menceritakan setelah debat berakhir, tim Ed -Hasan bersama para pendukung keluar dari ruangan. Lalu Edy - Hasan disambut para pendukung yang sudah menunggu di luar hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita yang awalnya keluar dari ruangan. Lalu di pintu utama itu kan sudah disambut para pendukung. Lalu Ayah Edy memilih berjalan kaki dari halaman hotel ke Jalan Pengadilan. Jadi sewaktu berjalan biasa saling sorak teriak antara pendukung kita dan pendukung Bobby di lobby hotel," ujarnya kepada CNNIndonesia.com , Kamis (7/11) siang.

Sutrisno menerangkan saat berjalan kaki bersama para pendukung, Edy Rahmayadi malah dilempari diduga dilakukan pendukung Paslon nomor urut 1 Bobby Nasution - Surya. Lemparan itu, katanya, nyaris mengenai wajah Edy Rahmayadi. Dia mengatakan Edy dilempari  menggunakan botol air mineral dan bonggol jagung rebus.

"Lemparan itu datang dari arah pendukung Bobby Nasution dan hampir mengenai Pak Edy. Dilempar pakai botol air mineral dan bonggol jagung rebus. Lalu Pak Edy dilindungi teman teman. Pak Edy diarahkan masuk mobil. Tapi salah satu pendukung yang aksi teatrikal lampu pocong itu kepalanya kena," urainya

Mantan Pangkostrad itu dilempar saat berjalan bersama para pendukungnya meninggalkan lokasi debat itu. Dari video yang beredar tampak Edy Rahmayadi keluar dari hotel berjalan kaki bertemu para pendukungnya yang telah berkumpul.

Kemudian Edy berjalan di tengah tengah pendukung meninggalkan lokasi. Tiba tiba saja ada lemparan melayang ke arah Edy Rahmayadi.

Untungnya lemparan tersebut tidak mengenai Edy Rahmayadi. Kemudian lemparan botol plastik beberapa kali melayang ke arah Edy Rahmayadi. Para pendukung Edy yang mengenakan pakaian warna merah dan hitam tampak riuh mencoba melindungi.

Sutrisno menyesalkan terjadinya insiden itu. Seharusnya para pendukung Bobby Nasution - Surya, kata dia, bisa menjaga sikap tidak melakukan aksi kekerasan dengan melempari Edy Rahmayadi. Bukan hanya itu, dia mengklaim salah satu pendukung Edy Rahmayadi sempat mendapatkan intimidasi dari pendukung Bobby Nasution.

"Ada beberapa kali dilempar. Sejak awal di ruangan debat sebenarnya sudah ada intimidasi ke salah satu pendukung kita. Itu yang memicu kemarahan pendukung. Lalu saya ambil peran menenangkan karena debat harus berjalan terus sesuai waktu yang disediakan," terangnya.

Sutrisno juga mengkritik kinerja aparat kepolisian yang tak adil terhadap para pendukung Edy Rahmayadi - Hasan. Selain itu, sikap para pendukung Bobby - Hasan, tambahnya, seringkali memprovokasi dengan melontarkan yel-yel ejekan ke arah Edy Rahmayadi.

"Polisi setiap kali terjadi peristiwa yang mengenai ke kita, kok jadi pendukung kita yang diamankan. Itu yang membuat kita merasa tidak adil ketika kita menjadi korban malah kita yang diamankan. Karena bereaksi setelah dilempar dia diamankan. Sementara tidak ada upaya polisi untuk mencari siapa yang melempar," paparnya.

Sutrisno mengatakan tim hukum Edy Rahmayadi - Hasan masih mempertimbangkan apakah akan melaporkan insiden pelemparan itu ke Polisi.

"Tapi bagi kita kan enggak semua harus lapor. Karena pertarungan ini kita harapkan pertarungan ide dan gagasan politik. Saya selalu mengarahkan agar tetap tenang. Tapi kelakuan pendukung Paslon 1 ini sama dengan calonnya. Jadi paslon 1 selalu menyerang kita. Harusnya bertanya malah menyerang. Harusnya menjawab malah menyerang. Harusnya menyampaikan visi misi malah menyerang. Jadi kalau paslonnya selalu menyerang, maka kelakuan tim nya pasti sama. Itu yang sebenarnya kita sesalkan," tegasnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Bobby Nasution - Surya, Hinca Panjaitan membantah bahwa pendukungnya yang melempari Edy Rahmayadi. Dia memastikan para pendukung Bobby Nasution telah pulang saat debat kedua berakhir.

"Setelah debat semalam, Saya koordinasikan tim pendukung supaya pulang ke rumah. Kami pastikan dari kita semuanya taat aturan. Karena saat rapat di KPU kita sepakat menjaga tata tertib baik saat debat maupun setelah debat selesai. Dari kami tidak ada yang melakukan pelemparan dan intimidasi ke Pendukung Paslon 2," tegasnya.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi