tim | CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 21:35 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution berjanji jika pembangunan infrastruktur di Sumut tidak akan seperti lima tahun yang lalu jika nantinya dia menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Menantu mantan presiden Joko Widodo ini memastikan bahwa pembangunan di Sumut akan lebih merata dengan menjangkau daerah-daerah terpencil.
"Ke depan kami akan memastikan bagaimana pembangunan infrastruktur di Sumut, kami pastikan tidak akan seperti lima tahun yang lalu. Kami pastikan pembangunan infrastruktur di Sumut akan sampai di daerah terpencil di Sumut," kata Bobby Nasution dalam debat kedua Pilgub Sumut 2024 di Hotel Santika Medan, Rabu (6/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami dari Kahiyang Ayu itu mengatakan masih banyak daerah yang infrastruktur nya tidak layak di Sumut, seperti di Kepulauan Nias. Menurut Bobby, daerah tersebut hingga saat ini infrastrukturnya masih buruk.
"Mohon maaf kita sudah melihat bagaimana pembangunan di Kepulauan Nias, mohon maaf. Sangat luar biasa. Belum pernah dibangun selama lima tahun ke belakang," ujarnya.
Bukan hanya itu, menurut Bobby seorang gubernur dan wakil gubernur harus bisa menjemput investasi di Sumut, bukan hanya berdiam diri.
"Kita ingin terkait lapangan pekerjaan seorang gubernur dan wakil gubernur harus bisa mengambil dan menjemput investasi untuk Sumut ke depannya," ucap Bobby.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Sebab, kata Bobby, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, utang para nelayan dan pelaku UMKM dihapuskan.
"Para Pelaku UMKM izinkan kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto yang sudah menghapuskan utang pelaku UMKM petani nelayan. Program pusat yang baik seperti ini harus bisa berjalan di sumut," bebernya.
Bobby menambahkan, tahun 2024merupakan tahun yang penting sebagai tonggak awal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dia menyebut tantangan di Sumut sangat banyak dan besar.
"Oleh karena itu terutama tantangan di pemerintahan kami lihat tantangan di Sumut bagaimana ke depan, Sumut bukan hanya sekedar ucapan sekadar wacana sekadar janji yang tak bisa direalisasikan," tegasnya.
(fnr/wiw)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.