Info Politik | CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 14:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini atau Risma tiba-tiba menghentikan pidatonya dalam acara konsolidasi pemenangan Pilkada serentak yang digelar DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Lumajang, Minggu (10/11).
Perhatian mantan Wali Kota Surabaya itu tertuju pada seorang pria tua yang melintas di jalan, seberang tempat acara berlangsung. Pria tersebut tampak mengenakan baju ungu dan sarung kotak-kotak, dengan peci yang warnanya memudar menjadi kecoklatan, dan lusuh.
Risma pun memanggil ajudannya dan memberi isyarat untuk mendekati sang kakek. Dengan pemahaman yang tampaknya sudah tak perlu kata, sang ajudan mendekati pria itu, memberikan makanan, minuman, dan sebuah amplop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah peserta di deretan belakang turut menghampiri sang kakek sembari bertanya nama dan tempat tinggalnya. Namun sang kakek hanya terdiam. Hanya menjawab"Musafir". Sang kakek pun berlalu pergi.
"Mata saya tidak bisa diam, saya tidak bisa melihat ada rakyat dalam kondisi yang tidak layak ada di depan pandang mata saya," kataRisma melanjutkan pidatonya.
Foto: Arsip Istimewa
"Ini yang menjadi tugas kita semua. Pemimpin itu harus peka dan cepat bertindak saat melihat rakyatnya membutuhkan. Saya harap kita semua di sini, setiap kader, bisa bergerak dan peka membantu warga yang kurang mampu di sekitar kita, kapan pun mereka memerlukan," tuturnya.
Para hadirin, yang semula terpaku pada pidato Risma, kini tak hanya menyaksikan sosok calon pemimpin yang berjanji tetapi juga bertindak. Momen ini mengingatkan mereka pada sisi kemanusiaan sebagai hal mendasar bagi seorang pemimpin untuk membuat kebijakan.
"Banyak warga yang hidup dalam kesulitan, Ini menjadi tugas saya dan Gus Hans untuk memastikan kehidupan mereka lebih baik. Kalau kita diberi amanah memimpin Jawa Timur, perhatian pada warga kecil seperti ini yang akan jadi prioritas kami," pungkasnya.
Acara konsolidasi diikuti kader-kader PDIP dari kepengurusan tingkat desa hingga kabupaten, anggota fraksi, dan badan maupun organisasi sayap.
Konsolidasi sekaligus pembekalan kepada kader-kader untuk melaksanakan kampanye door to door menyampaikan program-program Risma - Gus Hans kepada masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim yang juga pembina DPC PDIP Lumajang Agus Wicaksono dalam sambutannya menyampaikan, agar setiap kader mendatangi 100 rumah untuk mengenalkan program Risma seperti pendidikan SMA/SMK Gratis.
(inh/inh)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.