CNN Indonesia
Selasa, 10 Des 2024 11:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang pekerja berinisial AD (21) meninggal dunia saat memasang alat sensor banjir di Kali Banjir Kanal Barat dekat rel kereta Pintu Air Petamburan, Jalan Jati Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat korban dan para pekerja lainnya tiba di lokasi untuk memasang sensor pengendali banjir sekitar pukul 12.25 WIB.
"Saat itu cuaca sedang gerimis, kemudian memasang scaffolding/steger di tempat tiang yang akan dipasangkan alat," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah scaffolding atau steger terpasang, saksi SY memberitahukan kepada korban dan rekannya DT agar tidak memasang alat sampai hujan reda atau berhenti.
Kemudian, saksi SY berteduh dan minum kopi di warung yang terletak di seberang tempat kejadian dengan jarak kurang lebih 15 meter.
"Ketika saksi 1 (SY) sedang minum kopi, tiba-tiba saksi melihat dan mendengar suara ledakan dan percikan api dari arah tiang yang akan dipasang alat, yang menurut keterangan saksi 2 (DT) asal ledakan dan percikan tersebut berasal kabel listrik yang menempel di tiang," ucap Aditya.
Melihat hal itu, saksi SY langsung mendatangi lokasi. Di lokasi, SY melihat DT sudah berada di atas scaffolding dengan posisi duduk akibat tersengat listrik.
Beberapa saat kemudian, SY melihat besi yang akan dipasang ke tiang sudah jatuh ke pinggir atau bawah kali. Saat itu, SY berasumsi bahwa korban AD suda jatuh ke kali.
"Mengetahui hal tersebut, saksi bersama pekerja lain mencari tahu keberadaan korban. DT dibawa ke rumah sakit Pelni oleh orang tuanya," tutur Aditya.
Selanjutnya, SY juga menghubungi pihak pemadam kebakaran, Basarnas, dan BPBD untuk melaporkan peristiwa tersebut.
"Sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas damkar di Kali Banjar Kanal Barat tidak jauh dari tempat pemasangan alat, kemudian palang hitam membawa korban ke RSCM," kata Aditya.
Disampaikan Aditya, saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut dengan mengecek lokasi dan mengumpulkan keterangan para saksi.
(dis/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.