tim | CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 22:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan persneling truk yang diduga mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM92 berada di posisi gigi 4, padahal saat itu jalan menurun.
Aan mengungkapkan dari hasil pengecekan di TKP, kondisi jalan di lokasi kecelakaan itu merupakan turunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP, kemudian didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4, artinya ini gigi tinggi, sementara di situ turunan," kata Aan kepada wartawan, Senin (11/11).
Disampaikan Aan, saat ini penyelidikan untuk mengungkap penyebab insiden nahas itu masih terus dilakukan.
Aan menyebut pihaknya juga akan mendalami apakah ada jejak pengereman dari truk di lokasi kecelakaan tersebut.
"Jadi penyebabnya kita masih selidiki, bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca ini semua akan kita selidiki," ucap dia.
Di sisi lain, Aan turut mengungkapkan saat kecelakaan terjadi sopir truk itu hanya seorang diri di dalam kendaraannya. Artinya, tak ada kernet di dalam truk tersebut.
"Kita dapatkan tadi di kendaraan tersebut hanya sendirian, artinya tidak ada kernet," ujarnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Kecelakaan diduga disebabkan truk yang mengalami rem blong.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan truk itu diduga membawa muatan cukup berat. Saat rem blong, truk menabrak kendaraan di depannya.
"Diduga diakibatkan karena truk rem blong," kata Jules.
Teranyar, polisi telah mengamankan sopir truk berinisial R tersebut. Namun, sopir masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran turut menjadi korban.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ujarnya.
(dis/dmi)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.