Solo, CNN Indonesia --
Sederet calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus aktif menemui Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) sejak ia melepas jabatan Presiden 20 Oktober 2024 lalu.
Berdasarkan penelusuran dan pantauan CNNIndonesia.com, setidaknya ada 23 pasangan calon kepala daerah yang berkunjung ke kediaman Jokowi Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Terakhir, Jokowi menerima kunjungan dari calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, Rabu (6/11) siang. Tandem dari Calon Bupati Klaten Yoga Hardaya itu mengaku berharap berkah elektabilitas Jokowi dari pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah (pertemuan ini) bisa mengangkat elektabilitas kita," kata Sova usai menemui Jokowi.
Jokowi tak membantah banyak calon kepala daerah yang menemuinya di kediaman Sumber sejak ia melepas jabatannya sebagai Presiden.
"Ya ini kan jauh-jauh ya. Ada yang dari Sumatera Selatan. Dua hari yang lalu ada yang dari Sumatera Barat, kemudian ada yang dari Sika NTT, ada yang dari Papua 3 calon juga, dan dari Kalimantan Barat," kata Jokowi setelah melepas Sova.
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengaku dirinya sebatas menerima permohonan kunjungan dari mereka. Pintu rumahnya, kata Jokowi, terbuka untuk semua pihak.
"Ya ke sini, semuanya saya terima. Saya terbuka kok. Terbuka, terbuka," ucapnya.
Banyak pengamat berpendapat Jokowi masih memiliki tuah di Pilkada serentak 2024. Salah satunya survei Litbang Kompas untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang menyebutkan 43,9 persen responden mempertimbangkan untuk memilih kandidat yang didukung Jokowi.
Menanggapi hal itu, Jokowi tak yakin dukungannya bisa mempengaruhi pilihan publik.
"Ya ditanyakan saja ke yang survei. Kalau saya ya wong sudah nggak menjabat, sudah purna tugas, sudah pensiun. Apa sih pengaruhnya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, calon-calon kepala daerah itu menemuinya untuk meminta masukan mengenai pembangunan daerah. Menduduki kursi RI 1 selama 10 tahun, Jokowi dipercaya memegang peta masalah dan potensi di daerah.
"Saya kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan itu misalnya pertaniannya, perkebunan kopinya misalnya," kata dia.
"Atau di daerah lain yang lain ada infrastrukturnya yang perlu diperhatikan. Seperti tadi pagi juga dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam itu juga perlu diberikan dukungan," lanjutnya.
Pakar Psikologi Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim mengatakan calon-calon kepala daerah tersebut ramai-ramai sowan Jokowi sebagai bentuk deklarasi kesetiaan mereka.
"Calon pimpinan daerah ini ingin menyatakan kepada publik bahwa mereka adalah orangnya Pak Jokowi," kata Hakim.
Menurut Hakim, pengaruh Jokowi terhadap pilihan publik masih sangat kuat. Hal itu dibuktikan dengan approval rating Jokowi yang konsisten di atas 70 persen menurut beberapa lembaga survei.
Tingginya angka penerimaan Jokowi di mata publik itu, kata Hakim, sekaligus membuktikan sentimen negatif terhadap Jokowi dan keluarganya selama beberapa bulan terakhir hanyalah isu elitis. Artinya, isu tersebut hanya dikonsumsi oleh sedikit orang di tanah air.
"Nyatanya kita lihat approval ratingnya tinggi. Terakhir sampai di angka 75 persen, terutama di Indonesia Timur," kata Hakim.
Hal itu mendorong calon-calon kepala daerah mendekatkan diri kepada Jokowi. Mereka berlomba-lomba mendapatkan berkah elektoral dari Jokowi meski sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden RI.
"Pendukung Jokowi tidak hanya relawan. Basis terbesarnya justru silent majority dari masyarakat kelas bawah yang mendapatkan manfaat berbagai program bantuan sosial," kata dia.
Berikut daftar calon kepala daerah yang diketahui menemui Jokowi sejak 20 Oktober 2024.
- Paslon Wali Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Ma'soem
- Paslon Wali Kota Kediri Provinsi Jawa Timur, Vinanda Prameswati-Gus Qowimudin Thoha
- Paslon Bupati Lamongan Provinsi Jawa Timur, Abdul Ghofur - Firosya Shalati
- Paslon Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim
- Calon Bupati Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno
- Paslon Wali Kota Malang Provinsi Jawa Timur, Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin
- Calon Wakil Bupati Pringsewu Provinsi Lampung, Wiriawan Sada Melindra
- Paslon Wali Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, Amir Hamzah - Hasanul Jihadi alias Jiji
- Paslon Wali Kota Kupang Provinsi NTT, Christian Widodo - Serena C Francis
- Calon Wakil Bupati Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya, Paulus Ajambuani
- Calon Wakil Bupati Bungo Provinsi Jambi, Tri Wahyu Hidayat
- Paslon Wali Kota Madiun Provinsi Jawa Timur, Maidi - Bagus Panuntun
- Paslon Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Heri Saman dan Vinsensius
- Paslon Bupati Barito Timur Kabupaten Kalimantan Tengah, Pancani Gandrung dan Raran
- Calon Wakil Gubernur Jambi, Letjend (purn) Sudirman
- Paslon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen
- Calon Gubenur Jakarta, Ridwan Kamil
- Paslon Wali Kota Solo Provinsi Jawa Tengah, Respati Ardi - Astrid Widayani
- Paslon Bupati Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, Ilyas Akbar Almadani - Tri Haryadi
- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak
- Paslon Bupati Boyolali Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana
- Calon Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
- Calon Bupati Klaten Sova Marwati
(syd/gil)