Surabaya, CNN Indonesia --
Tim Pemenangan Pasangan (TPP) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengajak pihak lawannya di Pilgub Jatim 2024 guna bersatu bersama-sama membangun provinsi tersebut.
Hal itu disampaikan Penasihat TPP Khofifah-Emil, Arum Sabil. Ia mengatakan proses demokrasi telah usai seiring dengan rampung rekapitulasi suara Pilgub Jatim. Dia lalu mengajak pihak paslon nomkr 3 Tri Rismaharini (Risma) -Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan paslon nomor 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim bersatu.
"Pilgub 2024 disebut sebagai momentum demokrasi yang bertujuan untuk bersama-sama membangun Jawa Timur ke arah yang lebih baik. Dengan berakhirnya proses penghitungan oleh KPU Jatim, TPP Khofifah-Emil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu," kata Arum, di Surabaya, Senin (9/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, semua elemen strategis, serta keluarga besar tim pasangan nomor urut 1 dan 3 untuk bersama-sama bergandengan tangan, meninggalkan perbedaan, dan fokus membangun Jawa Timur yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif bagi semua," tambahnya.
Arum menegaskan kemenangan Khofifah-Emil adalah keberhasilan seluruh rakyat Jawa Timur. Ia juga meminta para relawan tidak euforia berlebihan merespons kemenangan Khofifah dalam rekapitulasi suara Pilgub Jatim.
"Jadi bukan hanya kemenangan sebuah pasangan calon, melainkan kemenangan seluruh rakyat Jawa Timur. TPP Khofifah-Emil percaya bahwa melalui kolaborasi, Jawa Timur akan semakin tangguh menghadapi tantangan di masa depan," ucapnya.
Tim Pemenangan Pasangan (TPP) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (CNN Indonesia /Farid)
Sementara itu Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno menyampaikan ucapan syukur atas kemenangan Khofifah-Emil di rekapitulasi Pilgub Jatim 2024.
"Syukur Alhamdulillah, KPU Jatim telah menyelesaikan rekapitulasi dari 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur dengan hasil akhir yang menunjukkan kemenangan pasangan Khofifah-Emil," kata Boedi.
Boedi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur dan seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi ini. Selain itu, Boedi menyampaikan apresiasi khusus diberikan kepada penyelenggara Pilkada yang telah bekerja keras dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur atas partisipasi, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan. Pesta demokrasi ini bukan hanya milik kami, tetapi milik kita bersama sebagai warga Jawa Timur," ucapnya.
Sebelumnya, KPU Jatim resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim pada Pilkada serentak 2024.
Hal itu diputus dan ditetapkan dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya.
"Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan perolehan sebagai berikut," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat membacakan hasil rekapitulasi.
Pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim memperoleh suara sah sebanyak 1.797.332 suara.
"Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dengan perolehan suara sah sebanyak 12.192.165," ucapnya.
"Pasangan calon nomor urut 3 atas nama Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan perolehan suara sah sebanyak 6.743.095," tambah Aang.
Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahui sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610.
(frd/kid)