Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Salat Dhuha Sesuai Sunah Rasul

1 month ago 23

Jakarta, CNN Indonesia --

Selain ibadah wajib, umat Muslim juga memiliki ibadah sunah. Salah satunya salat Dhuha. Berikut bacaan doa dan dzikir setelah sholat Dhuha.

Salat Dhuha adalah ibadah sunah pada waktu pagi hari setelah matahari terbit dan berakhir sebelum Zuhur datang.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan para sahabat dan umatnya untuk menjauhi sifat malas dan meremehkan pagi hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat Dhuha adalah salah satu ibadah yang dicontohkan Rasulullah untuk menghindari sifat tersebut.

Selepas salat Dhuha, luangkan waktu untuk duduk sejenak dan berzikir. Berikut bacaan doa dan dzikir setelah sholat Dhuha.

Dzikir setelah sholat Dhuha

Berikut salah satu dari banyaknya dzikir yang pernah dibaca oleh Rasulullah, melansir NU Online.

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullahalazim aladhii laa ilaha ilaa huwalhayyul qayum wa atubu ilayh.

Artinya:

"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

اللَّهُمَ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram.

Artinya:

"Ya Allah, Engkau lah As-Salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

ilustrasi salatIlustrasi doa dan dzikir setelah sholat Dhuha. (istockphoto/Kadir bolukcu)


لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ

Laillahailallah wahdahu laa syarikalahu, lahulahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir, Allaahumma laa maani'a lima a'taita wa laa mu'tiiya lima maana'ta wa laa yanfa'u zalul-jiddi minka żadul-jidd.

Artinya:

"Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiada lah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh, karena Engkau lah segala peruntungan." (HR. Bukhari dan Muslim)

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

La haula wa la quwwata illa billah, la ilaha illallah wa la na'budu illa iyyahu. Lahu al-ni'mah wa al-fadhlu wa lahu al-tsana'u al-hasan. La ilaha illallah mukhlishina lahu al-din wa law kariha al-kafirun.

Artinya:

"Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nya lah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya." (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ

Allahummaj 'alna khaira 'umuri akhirahu, wa khaira amali khawaa timahu wa khaira ayyami yaumal kho ka

Artinya:

"Ya Tuhanku, jadikan lah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab." (Anas bin Malik)

اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ

Allahummainni aaudhubika minal kufri wa adhaa bilqabr.

Artinya:

"Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur." (Anas bin Malik)

اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma inni audhubika minaljubni wa a'udhubika min an uradda ilaa ardhalil'umuri wa a'udhubika min fitnatiddunya wa a'udhubika min 'adhabilqabr.

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)

Doa setelah sholat Dhuha

Ilustrasi pria muslim berdoaIlustrasi doa dan dzikir setelah sholat Dhuha. (iStock/Mongkolchon Akesin)

Setelah dzikir, ada baiknya untuk tetap duduk dan membaca doa setelah sholat Dhuha.

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ

Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya:

"Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah apabila rizkiku berada di langit maka mohon turunkan lah, bila di bumi mohon keluarkan lah, bila sulit mudahkan lah, bila jauh dekatkan lah, dan bila haram bersihkan lah, dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikan lah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shaleh."

Itulah bacaan doa dan dzikir setelah sholat Dhuha yang dapat diamalkan setiap hari di pagi hari.

(pli/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi