Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak orang mulai lebih memperhatikan kesehatan di usia 30-an. Pasalnya, ada beberapa penyakit usia 40 tahunan yang perlu diwaspadai.
Semakin berumur, semakin rentan terkena penyakit. Hal ini tidak salah, terlebih jika Anda jarang memperhatikan pola hidup saat usia muda.
Jelang usia 40, Anda tidak bisa lagi melihat tubuh seperti ketika usia 20-an. Dulu, mungkin sah-sah saja mengikuti tren, terutama yang berhubungan dengan makanan. Namun, kini tentu perlu lebih banyak pertimbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit usia 40 tahun
Jika Anda telah memasuki usia akhir 30-an, sebaiknya mulai sekarang lebih perhatikan kesehatan. Sebab, ada sederet penyakit yang berisiko mengintai di usia 40-an.
1. Kandung kemih yang terlalu aktif
Overactive bladder (OAB) atau kandung kemih yang terlalu aktif merupakan gangguan fungsi penyimpanan kandung kemih sehingga muncul dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil. Meski Anda hanya minum sedikit air, tetap saja muncul keinginan untuk kencing.
Kondisi ini dapat memengaruhi siapa pun dan di usia berapa pun. Namun, paling banyak terjadi di usia paruh baya.
2. Batu ginjal
Seiring bertambah usia, makin besar risiko terkena batu ginjal di usia 40-an. Kondisi ini bisa dicegah dengan pola makan sehat, cukupi kebutuhan cairan, dan rajin bergerak.
3. Infeksi saluran kemih
Pria dan wanita usia 40-an bisa lebih banyak mengalami infeksi, termasuk infeksi saluran kemih (ISK). Risiko ini bisa lebih tinggi pada wanita ketimbang pria.
Melansir dari Health, hal ini bisa terjadi karena faktor penipisan dinding vagina dan perubahan pH yang beriringan dengan penuaan.
4. Osteoarthritis
Ilustrasi. Osteoarthritis, salah satu penyakit yang rentan di usia 40 tahun. (iStockphoto/bymuratdeniz)
Penyakit usia 40 tahun yang bisa muncul adalah osteoarthritis. Kondisi ini terjadi saat tulang rawan atau jaringan ikat yang berfungsi sebagai bantalan sendi terkikis. Akibatnya, ada nyeri dan terasa tidak nyaman.
5. Tekanan darah tinggi
Kondisi tekanan darah tinggi pada usia 40-an kadang bukan lagi bentuk kondisi yang dinamis. Kondisi ini bisa jadi penyakit yang perlu pengelolaan seumur hidup.
Oleh karenanya, mulai jaga kondisi fisik, mulai dari konsumsi makanan rendah garam, nutrisi seimbang, rajin berolahraga, dan jaga kondisi mental dengan pengelolaan stres.
6. Disfungsi ereksi
Mencapai dan mempertahankan ereksi di usia 40-an ke atas mungkin jadi sesuatu yang menantang. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang membuat aliran darah ke genital berkurang.
Selain menjaga pola hidup sehat, coba berikan variasi dalam kehidupan seksual. Seks tidak melulu soal kepuasan fisik, tapi juga kepuasan emosional.
7. Kanker kulit
Kanker kulit bisa jadi penyakit usia 40 tahun. Paparan sinar matahari memicu karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Sementara sinar matahari plus genetika bisa memicu melanoma atau tipe kanker kulit paling berbahaya.
Sebaiknya, cek tahi lalat yang mungkin mengalami perubahan ukuran atau cek kemunculan tahi lalat baru. Tahi lalat bisa jadi tanda kemunculan melanoma.
(els/asr)