Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qahar tengah jadi sorotan. Hal ini bermula dari jam tangan yang digunakan saat menggelar konferensi pers di kantornya.
Sejumlah pengguna media sosial menyebut bahwa jam tangan milik Qahar seharga Rp1 miliar lebih. Namun, Qahar kemudian mengklaim bahwa jam itu sudah dimilikinya sejak lima tahun lalu dan harganya hanya Rp4 juta saja.
Dia bahkan menyebut, jam itu dibelinya di pasar, bukan di toko-toko barang branded. Qahar bahkan mengaku tidak tahu merek jam tangan yang dikenakannya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara publik menduga jam tersebut bermerk Audemars Piguet yang harganya dibanderol kurang lebih Rp1 miliar.
Bagaimana membedakan jam tangan asli harga mahal dan palsu yang harganya murah?
Merujuk pengakuan Qahar, bisa jadi memang jam yang digunakan penyidik Kejagung itu KW atau barang tiruan. Makanya, harga yang dibanderol pun tak sampai ratusan juta.
Barang KW atau tiruan memang menjamur di pasaran, mulai dari tas, pakaian, hingga jam tangan.
Bagi orang awam atau jika hanya dilihat sekilas, membedakan jam tangan asli dan palsu memang cukup menyulitkan. Pasalnya, jam tangan pasu kerap kali benar-benar mirip dari yang asli dengan harga selangit.
Tapi jangan khawatir, jika Anda jeli, jam tangan palsu tetap bisa dibedakan dari yang asli.
1. Design dan finishing
Ilustrasi. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mengetahui keaslian jam tangan mewah. (Jeshoots)
Jam tangan mewah asli dibuat dengan sangat teliti. Standar pembuatannya pun ketat. Oleh karena itu, detail dan penyelesaian pada jam tangan mewah asli biasanya sangat sempurna.
Melansir berbagai sumber, periksa semua detail guna memastikan semuanya sempurna. Perhatikan dengan saksama dial, casing, caseback, winding crown, lug, bracelet, dan clamp. Pembuat jam tangan papan atas bangga dengan produk yang mereka hasilkan.
Untuk mengetahui jam tersebut palsu, ciri-cirinya bisa sebagai berikut:
- bahan mengelupas,
- teks yang miring atau font yang tidak rapi,
- jarak antar huruf yang tidak sama,
- kesalahan ejaan dan logo yang salah,
- gelang tidak pas dengan casing,
- clamp gelang yang murah dan tipis yang tidak dapat ditutup,
- clamp, crown, dial, atau caseback yang tidak bertanda,
- suara ketukan yang keras jika jam tangan dijual sebagai jam mekanis.
2. Bahan
Dengan harganya yang selangit, jam tangan mewah tentu menggunakan bahan berkualitas baik dalam pembuatannya.
Jam tangan mewah menggunakan bahan emas asli, biasanya 18k. Platinum asli, biasanya 950. Titanium asli, biasanya kelas 5 baja antikarat.
Jika berbahan kulit, biasanya kulit yang digunakan adalah kulit asli. Juga akan menggunakan berlian dan batu permata asli. Kemasan jam tangan juga akan menggunakan bahan berkualitas tinggi.
3. Berat jam tangan
Karena kualitas bahannya, jam tangan asli cenderung lebih berat daripada jam tangan replika. Berat jam replika cenderung lebih ringan karena bahan yang digunakan lebih murah.
Tapi, ada pengecualian untuk hal ini, yaitu ketika merek kelas atas menggunakan bahan seperti titanium untuk memproduksi jam tangan yang sangat ringan.
Jam tangan mewah tidak hanya mewakili kemewahan dan eksklusivitas, tetapi juga kerja keras, penguasaan teknis, dan kualitas dalam hal bahan yang digunakan.
(tst/asr)