Jakarta, CNN Indonesia --
Susu kental manis telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap kuliner Indonesia. Cita rasa manisnya yang khas, dipadukan dengan tekstur kental yang menggoda, menjadikannya primadona dalam berbagai hidangan, mulai dari kudapan sederhana seperti roti bakar dan pisang goreng, hingga kreasi minuman seperti es campur dan kopi susu. Kehadirannya bukan sekadar pemanis, melainkan juga representasi dari sejarah, budaya, dan kreativitas kuliner Nusantara.
Kisah susu kental manis bermula di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19, tepatnya tahun 1851. Gail Borden, seorang inovator yang prihatin dengan tingginya angka kematian bayi akibat konsumsi susu segar yang mudah terkontaminasi, menggagas sebuah solusi revolusioner. Melalui proses pemanasan dan penguapan yang cermat, Borden berhasil menciptakan produk susu yang lebih awet dan aman untuk dikonsumsi. Proses ini melibatkan pemanasan susu pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri, kemudian menguapkan sebagian besar kandungan airnya. Hasilnya adalah susu yang lebih kental, manis, dan tahan lama, yang kemudian kita kenal sebagai susu kental manis. Inovasi ini, yang dipatenkan pada tahun 1856, bukan hanya menjawab permasalahan keamanan pangan pada masa itu, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam industri pengolahan susu global.
Perjalanan susu kental manis melintasi samudra dan tiba di Nusantara pada tahun 1873, dibawa oleh pemerintahan kolonial Belanda. Pada awalnya, konsumsinya terbatas di kalangan tentara dan pejabat Belanda yang membawanya sebagai bagian dari logistik mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, kelezatan dan kepraktisan susu kental manis mulai memikat hati masyarakat Indonesia. Pasca tahun 1922, popularitasnya meroket, merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Faktor-faktor seperti daya simpan yang lebih lama dibandingkan susu segar, kemudahan penggunaan, harga yang relatif terjangkau, dan tentunya rasa manis yang disukai banyak orang, turut berperan dalam meluasnya penggunaan susu kental manis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memasukkan susu kental manis sebagai produk susu dengan standar mutu dan gizi yang telah ditetapkan. Peraturan Kepala BPOM Nomor 21 Tahun 2016 mendefinisikan susu kental manis sebagai produk yang dihasilkan dari proses penghilangan sebagian air dari campuran susu dan gula. Meskipun diakui sebagai produk susu, penting untuk diingat bahwa susu kental manis bukanlah pengganti susu segar dan idealnya dikonsumsi sebagai pelengkap sajian, bukan sebagai sumber utama nutrisi susu. Hal ini dikarenakan kandungan gula yang tinggi dan beberapa nutrisi yang mungkin berkurang selama proses pengentalan.
Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Susu Kental Manis
Susu kental manis mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk protein, vitamin A, vitamin D, kalsium, dan kalori. Protein berperan vital dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel. Vitamin A berkontribusi pada kesehatan mata, terutama dalam menjaga fungsi penglihatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin D memfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor, yang esensial untuk kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis dan rakitis. Kalsium sendiri merupakan mineral kunci untuk kekuatan tulang dan gigi, serta berperan dalam fungsi saraf dan otot, memungkinkan kontraksi otot dan transmisi sinyal saraf. Kandungan kalori dalam susu kental manis dapat menjadi sumber energi tambahan, terutama bagi individu yang membutuhkan asupan kalori lebih tinggi, seperti anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan atau atlet.
Namun, di balik manfaatnya, penting untuk memperhatikan kandungan gula yang relatif tinggi dalam susu kental manis. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi susu kental manis secara bijak dan seimbang sebagai bagian dari pola makan sehat. Kementerian Kesehatan RI, melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, merekomendasikan angka kecukupan gizi rata-rata orang Indonesia sebesar 2.100 kkal per hari. Susu kental manis dapat menjadi salah satu sumber kalori, namun porsinya perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan porsi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.
Kreasi Tanpa Batas: Menghadirkan Susu Kental Manis dalam Berbagai Sajian
Fleksibilitas susu kental manis dalam kuliner memungkinkan kreasi hidangan yang tak terbatas. Sebagai topping, susu kental manis memberikan sentuhan manis yang lezat pada roti bakar, pisang goreng, martabak, pancake, waffle, dan berbagai kudapan lainnya. Dalam minuman, susu kental manis dapat dicampurkan ke dalam kopi, teh, cokelat panas, atau es campur untuk memperkaya rasa dan tekstur. Bahkan, susu kental manis juga dapat menjadi bahan utama dalam pembuatan kue, puding, es krim, dan berbagai dessert lainnya.
Berikut beberapa contoh resep sederhana yang memanfaatkan kelezatan susu kental manis:
Roti Bakar
Bahan:
Roti tawar
Susu kental manis full cream
Margarin
Topping favorit (pisang, keju, meses, dll.)
Cara membuat:
- Oleskan margarin pada kedua sisi roti tawar.
- Campurkan susu kental manis dan topping favorit secukupnya.
- Sebarkan campuran susu kental manis dan topping ke atas roti tawar.
- Panggang roti di atas teflon dengan api kecil hingga berwarna kecoklatan.
- Sajikan selagi hangat.
Pisang Goreng
Bahan:
Pisang yang sudah matang
Tepung terigu protein sedang
Garam
Baking powder
Air
Susu kental manis full cream
Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan tepung terigu, garam, dan baking powder dalam mangkuk. Aduk rata.
- Tuang air dan susu kental manis full cream sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis dan tidak lengket.
- Panaskan minyak goreng dengan api sedang.
- Celupkan pisang ke dalam adonan, pastikan pisang terlapisi rata.
- Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan matang.
- Angkat pisang goreng dan tiriskan minyaknya.
- Sajikan pisang goreng selagi hangat dengan topping sesuai selera.
Susu kental manis bukan hanya sekadar pemanis dalam kuliner Indonesia, melainkan juga bagian integral dari warisan budaya dan tradisi kuliner Nusantara. Dari generasi ke generasi, susu kental manis telah menemani berbagai momen, dari sarapan sederhana hingga perayaan istimewa. Kehadirannya di meja makan seringkali membawa kenangan dan nostalgia akan rasa familier yang menghibur. Dengan pemahaman yang tepat tentang kandungan gizi dan cara konsumsinya yang bijak, kita dapat terus menikmati kelezatan susu kental manis sebagai bagian dari pola makan yang variatif dan menyenangkan.
(rir/rir)