Jakarta, CNN Indonesia --
Bayi kuda nil Moo Deng dari Kebun Binatang Terbuka Khaow Kheow, Thailand kini punya 'saingan'. Ia adalah Haggis, seekor bayi kuda nil yang tak kalah menggemaskan dari Skotlandia.
Baru-baru ini, Kebun Binatang Edinburgh, Skotlandia, memperkenalkan Haggis, bayi kuda nil yang baru saja dilahirkan oleh pasangan kuda nil di kebun binatang itu, Otto dan Gloria. Sontak, kemunculan Haggis melahirkan pertarungan hewan menggemaskan di jagat maya.
Kebun binatang itu mengunggah cuitan dalam media sosial X, mengumumkan kelahiran Haggis pada Rabu (30/10) lalu. Cuitan itu sendiri diunggah pada Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut berbunyi, "Moo Deng? Siapa deng? Perkenalkan... Haggis."
"Otto dan Gloria telah menyambut seekor anak kuda nil kerdil yang MENGGEMASKAN! Ia baik-baik saja, tetapi kami akan menutup kandang kuda nil untuk sementara waktu agar penjaga kami yang ahli dapat mengawasi induk dan bayinya dengan saksama pada situasi yang sensitif ini," ujar unggahan tersebut lebih lanjut.
Pemimpin Tim Hoofstock di Kebun Binatang Edinburgh Jonny Appleyard mengatakan, Haggis tumbuh dengan sangat baik sejauh ini. Kepribadiannya juga terlihat sangat bersinar.
"30 hari pertama sangat penting bagi perkembangannya, sehingga kandang kuda nil kerdil akan ditutup untuk sementara saat ini, agar kami dapat terus memantau kondisi ibu dan bayi," sambungnya.
Jonny menyatakan bahwa Edinburgh sangat bersukacita atas kelahiran Haggis. Akhirnya, Skotlandia memiliki bayi kuda nil kerdil sendiri.
"Meskipun Moo Deng dari Thailand telah menjadi ikon global yang viral, penting untuk diingat bahwa kuda nil kerdil ini sangat langka," ujar Jonny.
"Senang rasanya memiliki duta kecil kami sendiri di Edinburgh untuk terhubung dengan pengunjung dan membantu meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi spesies ini di alam liar."
Kuda nil kerdil berasal dari hutan dan rawa-rawa di Afrika Barat. Diperkirakan hanya 2.500 ribu ekor yang tersisa di alam liar karena habitat mereka mulai hilang, melansir The Guardian.
Bayi kuda nil di Thailand, Moo Deng, punya 'saingan' anyar bernama Haggis di Skotlandia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Setelah mengunggah sukacita kelahiran Haggis, kebun binatang di Skotlandia itu merilis 'permintaan maaf' kepada Moo Deng dan Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow karena telah mengadu domba dua kuda nil kerdil yang menggemaskan itu.
"Maaf kawan, ini adalah permintaan maaf resmi kami. Kami salah karena mengadu domba Haggis dan Moo Deng. Ada ruang di dunia ini untuk dua diva kuda nil kerdil yang cantik, dan kita harus merayakan mereka semua."
Untuk merayakan kelahiran Haggis, kebun binatang menawarkan kesempatan kepada orang-orang untuk menemuinya. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk perawatan hewan.
Royal Zoological Society of Scotland, juga berencana memonetisasi Haggis. Mereka membuat undian dan menjanjikan pemenang untuk mendapatkan 'pengalaman unik kuda nil kerdil' dengan bertemu Haggis dan orang tuanya, Gloria dan Otto.
Tiket dijual dengan harga £5 atau senilai Rp101 ribu. Adapun, kebun binatang itu telah mengumpulkan keuntungan lebih dari setengah target penjualan mereka, yakni sebesar £15 ribu (Rp304 juta dalam sehari), mengutip The Independent.
"Bersiaplah untuk jatuh cinta pada Haggis kecil," ujar kebun binatang tersebut. "Dengan sifatnya yang suka bermain, Haggis akan menunjukkan kepada Anda mengapa dunia jatuh cinta pada kuda nil kerdil!".
(aur/asr)